apakah anda yakin ingin menikah dengan gadis orang Duri? Apakah pilihan anda sudah tepatkah? Apakah siap menerima shock terapi batin??
Memang tidak ada laki laki yang tidak ingin menikah. Bagi mereka (yang normal) memiliki pasangan yang sah adalah kebutuhan. Perempuan membutuhkan perlindungan dari laki laki. Sebaliknya laki laki membutuhkan sisi lembut dari seorang perempuan.
Namun dalam sudut pandang laki laki, setidaknya ada dua alasan yang menjadi pertimbangan ketika hendak menikah. Yakni masalah kesiapan mental dan materi.
Saya hanya akan mengulas tentang alasan pertama yaitu "mental". Jujur persoalan ini kerap menganggu pikiran kaum laki-laki. Menikah tentu bukan hanya soal cinta dan sayang. pada kenyataannya laki-laki itu ingin melihat sisi baiknya perempuan yang inigin dinikahinya.
Tetapi gadis diDuri ini sangat mudah digombal,dirayu,pantang liat laki-laki ganteng, dan laki-laki memiliki motor Sport(padahal duit bapaknya) pada intinya perempuan Duri itu adalah "Matre" padahal perempuan itu sudah memiliki pasangannya.
Kalau anda tidak percaya,perhatikan saja gadis-gadis duri kalau dia boncengan dengan pasangannya terus anda lewat pakek motor Sport itu pasti dia lirik-lirik manja gitu kepada anda.
Makanya kebanyakan Laki-laki diDuri itu menikah dengan perempuan yang bukan asli Duri,pasti berasalnya luar daerah Duri. Karna kaum Laki-laki sudah tau sifat aslinya gadis-gadis Duri itu seperti apa.
Lalu apa Keunggulan atau kelebihan gadis Duri?
Secara fisik, gadis Duri dikenal cantik dan manis. Hal ini karena mengingat Kota Duri banyak Suku. Karna Kota Duri itu banyaknya berbagai suku yang tinggal disana dan mengadu nasib,jangan heran Kota Duri itu disebut daerah yang kaya dengan minyaknya.
Selain itu perempuan Duri itu dikenal setia. Dulu laki-laki Duri yang merantau. pulangnya pun dalam waktu lama. Tapi tidak ada istri yang menggugat cerai karena alasan "jablay". Istri akan tetap menunggu hingga suaminya pulang. Selama menanti suami pulang tentu si istri memahami bagaimana cara menjaga kehormatan diri.
Kelebihan lain adalah perempuan Duri juga dikenal "tahan Banting" terhadap kemiskinan. Jarang terdengar seorang istri meninggalkan anak dan suami hanya tidak sanggup dalam keterbatasan. Dalam prinsip hidup perempuan Duri,miskin bukan berarti terhina. Makanya perempuan diDuri juga sangat mengerti menjaga kehormatan tidak hanya kehormatan diri tapi juga keluarga.
Saya disini menceritakannya bukan bermaksud menyinggung atau menempatkan perempuan sebagai komoditas. Yang jelas tidak perlu kwatir melamar gadis orang Duri meski anda berpikir "Matre". Sebab tidak semuanya perempuan seperti itu,perempuan baik itu langka ditemui didunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar