hey, kau pendusta!
Atas dasar apa kau berpaling ? memutar balikan fakta!
Namun kau t'lah mendua
Sepertinya ku tak pernah berarti di dalam benak mu dan dirinya…
Hina….
hey, keparat kau!
Ini sudah kedua kalinya, kau khianati semua…
Janji yang tercipta…
Hanyalah omong kosong belaka, mengiris hati perlahan-lahan
Perlahan…..
Selamat tinggal kau pendusta hati…, pendusta janji…
Hari-harimu kan penuh karma…
hey, hentikanlah!
Aku bosan menjadi pecundang,
Terkekang dalam belenggu yang kau sembunyikan
Sepertinya ku tak pernah berarti di dalam benak mu dan dirinya…
Hina….
Ini terlalu perih, mengiris hati,
Seakan-akan kau merayakan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar