Sabtu, 01 Juni 2013

Anak berandal duduk di bangku terminal

Sebentar lagi pagi kan datang Walau sang bulan malas untuk pulang Di bangku terminal benakmu bertanda Gelisah seorang merasa terbuang
Sedetik ingatnya seribu angannya Dambakan malam terus berbintang Di bawah sadarnya nasib bercerita Hangatnya surya bara neraka
Sampai kapan kau akan bertahan Dicaci langit tak sanggup menjerit Hitam awan pasrah kau jilati Kusam kau dekap dengan muak kau lelap Pagi yang hingar dengan sadar engkau gentar
Jangan jangan pagi kau hadirkan Biarkan malam terus berjalan Jangan- jangan mentari kau terbitkan
Jangan-jangan pagi kau datangkan Kumohon dan aku harapkan Jangan- jangan mentari kau terbitkan

Dengarlah tuhan apa yang dibisikk ananak Berandal duduk di bangku terminal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Suka-Suka Blogger: Anak berandal duduk di bangku terminal | Blogger Template for Bertuah | Design by Ais Bertuah