Tahukah kamu betapa sulitnya menahan perasaan ini? Menahan rindu yang terus menggebu yang bisa sampai menahun. Menahan keinginan untuk memelukmu, mendekap erat tubuhmu dan mencium aromamu
Menatap wajahmu dari jarak dekat, bagaikan menghafal setiap guratan diwajahmu, aku tak bisa melakukan semua itu, bahkan ketika aku dapat melihatmu setiap hari. Yang aku lakukan malah sibuk menyibak rindu, mengarahkan mataku ke arah yang lain setiap kali aku tahu kamu ada disekitarku, melangkahkan kaki untuk menjauh setiap kali aku tahu langkahmu mendekat.
Lalu ketika langkahmu menjauh, pandangmu fokus ke arah lain, aku akan menikmati wajahmu tanpa kau ketahui. Menatap setiap langkahmu yang terus menjauh. Menikmati punggungmu yang satu-satunya bisa kulihat secara leluasa.
Ya, aku menikmati hanya sebatas punggung. Hanya sebatas separuh wajahmu yang kulihat dari satu sisi, kanan atau kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar