Denyut ini masih terasa
Jantung ini masih berdetak
Mata ini masih menatap
Paru-paru ini masih berkerja
Hati ini masih mencinta
Mengurut setiap kejadian
Mengingat setiap ucapan
Tak ada, tak ada harapan
Hanya kepalsuan
Tau diri
Sadar diri
Mengaca hati
Dimulai dari saat ini
Jalan hidup sudah dipilih
Sosok itu dipilih sendiri
Bahagia, pedih, khianat, dan nikmati
Nikmati pedihnya sampai sudah tak terasa lagi
Berbahagia tanpa menyakiti
Tersenyum tanpa melukai
Berjalan tanpa meninggalkan duri
Mencintai tanpa memiliki
Sudah harus membangun cinta
Sudah harus menciptakan bahagia
Cinta sendiri, bahagia itu sendiri
Bersama orang yang hak untuk dimiliki
Tanpa menoleh kekanan kekiri
Aku mencintaimu. Ya aku cinta kamu
Tapi kau bukan milikku
Dan tak akan jadi milikku
Aku tak akan menyesal mengenalmu
Karena kau datang untuk sebuah alasan
Mengajarkan arti kekuatan
Memberi arti kesungguhan
Dan saat ini waktunya aku menghilang
Bersama derai tawa
Bersama senyum bahagia
Bersama cita-cita
Aku tak kemana-mana
Hanya tampil berbeda
Aku tak kemana-mana
Hanya ingin menjadi diriku saja
Dan kamu, tetaplah disana
Bersama kekuatan raja
Bersama kemegahan sang punjangga
kekaguman ini tak pernah sirna
Hanya saat ini sudah berubah wajah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar