Kabut Asap Di kotaku

pada pagi hari sekitar jam 8 aku pergi ke ke kampus sambil menghirup udara segar dikirain embun pagi jadi  coba hirup sedalam-dalamnya malah ngerasa ngirup asap, aku lihat sekeliling rumah  semuanya tertutup kabut asap seperti kota mati ternyata Kota ku sudah ditutupi kabut asap, sepertinya ada orang yang gak bertanggung jawab dalam perjalanan aja aku hanya melihat lampu kendraan saja,semua orang2 memakai masker ''sama halnya dengan peristiwa kabut asap pada tahun 2003 di Kota Pekanbaru. Masyarakat sudah tidak lagi merasa aman untuk berpergian" sepertinya laris masker di apotik, entah siapa membakar hutan sembarangan apa yang di benak mereka mengapa membakar hutan seenak hatinya saja.

suasana di FLY FOX

walaupun kondisi cuaca tidak kondusif, tidak ada alasan warga braktifitas

Allah telah memberi kita amanah untuk menjaga alam nya ini, tapi apa yang terjadi ciptaan nya telah kita rusak, padahal udah di ingatin jangan membakar hutan sembarangan,itu lah di negara kita ini membuat peraturan percuma saja palingan tetap di langgar juga.

Lihat saja di media televisi,di koran para caleg kampanye  dengan tema "penanaman 1 miliyar pohon" palingan ditebang juga secara beramai-ramai atau di bakar,alasan pemerintah di media televisi dan koran mengatakan begini "pembakaran hutan disebabkan orang-orang yang sedang buka lahan atau ada orang sembarangan membuang puntung rokok nya"sebenar nya dia yang melakukan nya buat kesenangan di hari tua nantinya.

Gaya kampanyenya dengan iming-iming mau sejahtera kan rakyatnya,ini malah mematikan rakyatnya secara halus,,"sungguh malang nasib negara kita ini, dibodohi dengan negara kita sendiri" makanya masyarakat kita sekarang banyak yang golput sebabnya pemerintah sekarang "banyak omong."

"Kok malah bahas politik ya, "
jadi kesimpulan nya mari kita Tanam tanam pohon kehidupan Siram siram sirami dengan sayang, tanam masa depan benalu-benalu kita bersihkan.
Biarkan anak cucu kita belajar dibawah pohon biarkan anak cucu kita menghirup udara segar biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan.

Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan karna kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT dan Andra n Backbone. 

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Giveaway #7 Bertuah : Share your story about Pekanbaru

Sponsor By: @burgerGabohPKU