Minggu, 26 Mei 2013

Tak mungkin lari dari nurani

Aku tak pernah mengerti, di dunia pencaci
Bersemi luka luka, kekerasan dan tangisan

Darah tubuhku lain denganmu
Jadi bubur cair dan banyak waktu, `tuk menyinyir, `tuk menyinyir, `tuk menyinyir

Jadi pemenang yang kita pikirkan, jadi yang kuat yang kita pikirkan
Jadi yang kaya yang kita paksakan, jadi pemenang yang kita pikirkan
Hanya pemenang yang kita yakini, hanya yang kuat yang kita yakini
Yang kaya kita yakini jadi pemenang yang kita yakini...

Aku mulai bosan dengarkan kata kata
Aku mulai muak dengarkan ceritamu
Aku sudah lelah dengan harapan
Aku mulai mual dengarkan ceritamu

Kita lupa rindangnya nurani, pertarungan adalah mati
Tak jadi akhirkan cerita, tak sembuhkan luka-luka

Tak mungkin lari dari nurani
Dari cinta dari luka dan dari waktu 'tuk berbagi, 'tuk berbagi, 'tuk berbagi

Jadi pemenang yang kita pikirkan, jadi yang kuat yang kita pikirkan
Jadi yang kaya yang kita paksakan, jadi pemenang yang kita pikirkan
Hanya pemenang yang kita yakini, hanya yang kuat yang kita yakini
Yang kaya yakini, Hanya pemenang yang kita yakini...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Suka-Suka Blogger: Tak mungkin lari dari nurani | Blogger Template for Bertuah | Design by Ais Bertuah